 |
| WAWANCARA: Direktur Utama PT Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono bersama Kakorlantas Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho - Foto Dok Hum |
HABARIAJA.COM, JAKARTA - Untuk memastikan kelancaran dan keselamatan arus balik Idulfitri 2025, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri bersama PT Jasa Raharja melakukan pemantauan serta mendiskusikan strategi penanganan arus balik di Command Center KM 29. Dalam pertemuan ini, Kakorlantas Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho dan Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan A. Purwantono memaparkan langkah-langkah strategis guna mengantisipasi lonjakan kendaraan serta mengungkapkan data kecelakaan selama periode mudik dalam Operasi Ketupat 2025 yang berlangsung pada 23-31 Maret 2025.
Kakorlantas Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho menyatakan bahwa strategi arus balik telah dipersiapkan dengan skema rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan dalam dua tahap, baik di tingkat lokal maupun nasional.
“Kami telah menyusun strategi dan skenario untuk arus balik. Sebelum penerapan sistem one way nasional, kami akan lebih dulu menerapkan one way lokal pada 3 April 2025. Tahap pertama, akan diberlakukan dari KM 188 hingga KM 70. Jika terdapat peningkatan volume kendaraan dari arah timur, skema ini akan diperpanjang hingga tahap kedua dari Pejagan ke KM 188,” ungkap Agus.
BACA JUGA: Usai Sholat Ied di Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Gubernur Kalsel Open House di Mahligai Pancasila
Lebih lanjut, Agus menjelaskan bahwa one way lokal juga akan diterapkan di Jawa Tengah jika kepadatan arus balik telah mencapai parameter tertentu di KM 414. “Jika terjadi peningkatan volume kendaraan di KM 414, maka pada 4-5 April 2025, one way lokal akan diberlakukan di wilayah Jawa Tengah. Kemudian, sistem one way nasional untuk arus balik akan dimulai pada 6 April 2025 dengan flag off dari Kalikangkung,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, menyampaikan apresiasi terhadap langkah-langkah yang telah dilakukan Korlantas Polri dalam mengelola arus mudik dan arus balik Idulfitri 2025. Menurutnya, upaya yang telah dilakukan berhasil menekan angka kecelakaan secara signifikan.
“Apresiasi kami kepada Kakorlantas atas kepemimpinan selama Operasi Ketupat 2025 ini. Berdasarkan data dari 23 hingga 31 Maret 2025, angka kecelakaan mengalami penurunan hingga 31 persen. Pada tahun 2024 tercatat 2.152 kasus kecelakaan, sementara pada 2025 hanya 1.477 kasus hingga akhir Maret. Selain itu, angka fatalitas juga menurun 32 persen, dari 324 korban meninggal dunia di 2024 menjadi 223 orang pada 2025,” jelas Rivan.
Meskipun angka kecelakaan dan fatalitas telah menurun, Rivan tetap mengimbau para pemudik untuk selalu menjaga keselamatan selama perjalanan arus balik. Ia menekankan pentingnya kepatuhan terhadap aturan lalu lintas, kesiapan kondisi fisik pengemudi, serta pemeriksaan kendaraan sebelum menempuh perjalanan jauh.
“Diharapkan seluruh kebijakan dan rekayasa lalu lintas yang telah disusun dapat dipatuhi oleh seluruh pemudik. Dengan demikian, kita tidak hanya memastikan ‘Mudik Aman, Keluarga Nyaman’, tetapi juga ‘Balik Aman, Keluarga Nyaman’,” tutup Rivan.
Dengan adanya koordinasi yang baik antara Korlantas Polri, PT Jasa Raharja, serta seluruh pemangku kepentingan terkait, Operasi Ketupat 2025 diharapkan dapat berjalan lancar dan memastikan para pemudik kembali ke rumah dengan aman, nyaman, dan selamat.
Sumber: Jasa Raharja