![]() |
KORBAN: Wartawati menjadi korban dugaan pembunuhan - Foto Istimewa |
HABARIAJA.COM, BALIKPAPAN - Misteri kematian Juwita, wartawati di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, mulai terkuak.
Juwita yang semula meninggal dunia disebut-sebut akibat kecelakaan tunggal, kini mengarah pada dugaan dibunuh.
"Benar, pembunuhan. Yang diduga dilakukan oleh oknum TNI Angkatan Laut berinisial J pangkat Kelasi I," kata Komandan Polisi Militer Lanal (Pomal) Balikpapan Mayor Laut (PM) Ronald L. Ganap, Rabu (26/3/2025), saat jumpa pers.
Ronald menjelaskan, terduga pelaku bertugas selama empat tahun di TNI Angkatan Laut, dan sebelum dinas di Balikpapan pernah di Lanal Banjarmasin.
BACA JUGA: Terus Serap Gabah Petani, Bulog Pastikan Bayar Tunai dengan Harga Rp 6.500 Per Kg
Terkait hubungan korban dan terduga pelaku masih dalam penyidikan. "Perkembangan akan kami sampaikan. Benar, korban adalah wartawati media online," kata Ronald.
Ditanya mengenai motif perbuatan terduga pelaku, Ronald masih belum bisa memastikan. "Motif masih dalam pendalaman," jelasnya.
Saat ini, penyidik masih mendalami kronologi lengkap mengingat lokasi peristiwa berada di luar wilayah hukum Lanal Balikpapan.
Mayor Ronald menegaskan bahwa terduga pelaku telah diamankan oleh Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Lanal Balikpapan dan akan menjalani proses hukum yang transparan,
"Kami memastikan bahwa proses hukum akan berjalan transparan sesuai dengan aturan yang berlaku," tegasnya.
Sebagai bentuk tanggung jawab institusi, TNI AL turut menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan memastikan bahwa tidak ada upaya menutupi kasus ini.
"Kami atas nama TNI Angkatan Laut mengucapkan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban. Kami juga memohon maaf atas kejadian ini dan memastikan bahwa jika terbukti bersalah, terduga pelaku akan menerima sanksi serta hukuman yang setimpal sesuai hukum yang berlaku," tutup Mayor Ronald.
Dugaan kematian Juwita bukan disebabkan kecelakaan tunggal sudah tercium sejak lama,
Banyak kejanggalan ditemukan, di mana korban mengalami luka di dagu, lebam di punggung dan leher, sementara dompet serta ponselnya hilang.
BACA JUGA: Minyakita Palsu, Polda Kalsel Sita 3,2 Ton dan Tangkap 1 Pelaku
Selain itu, kondisi motor tidak mengalami kerusakan berat untuk menguatkan kecelakaan tunggal yang menyebabkan kematian.
Juwita ditemukan tewas di tepi jalan menuju Desa Kiram, Banjar, pada Sabtu pekan lalu (22/3).
Saat itu, ia masih mengenakan helm dengan motornya terperosok ke semak-semak. Warga yang menemukan langsung mengevakuasinya ke RSUD Idaman Banjarbaru.
Kecurigaan juga dirasakan pihak keliarga. Karena, Juwita pamit kepada keluarga pergi ke Guntung Payung pagi harinya. Namun, siang itu ia justru ditemukan tak bernyawa di Gunung Kupang. (humpol/ak)