 |
| JUARA: Ankalaev menjadi juara kelas berat ringan UFC yang baru - Foto Net |
HABARIAJA.COM, Pengorbanan Magomed Ankalaev yang tidak berpuasa berbuah manis di mana dia sukses menjadi juara UFC dengan mengalahkan Alex Pereira.
Ankalaev meraih kemenangan dengan keputusan mutlak atas Pereira di laga puncak UFC 313, Minggu (9/3/2025) WIB di Las Vegas.
Kemenangan itu membuat Ankalaev menjadi juara kelas berat ringan UFC yang baru. Hebatnya, jagoan asal Dagestan ini sanggup mengalahkan sang juara bertahan di mana mayoritas laga berjalan dengan mode stand-up.
Pertarungan macam ini padahal merupakan dunianya Pereira, yang memiliki dasar kickboxing yang sangat kuat.
BACA JUGA: Diwarnai 1 Kartu Merah untuk Laskar Antasari, Barito Ditahan Imbang Malut United
Nyatanya, Ankalaev mempertontonkan kemampuan striking yang sangat bagus.
Petarung berusia 32 tahun ini bahkan nyaris merobohkan Poatan di akhir ronde 2 dengan pukulan-pukulannya.
Ankalaev mengungguli Pereira dalam jumlah total memasukkan serangan signifikan selama bertarung 5 ronde.
Dikutip dari situs resmi UFC, dia tercatat mendaratkan 94 serangan dengan akurasi 55% sedangkan Pereira 76 serangan dengan akurasi 52%.
Keberhasilan Ankalaev menjadi juara ini segera dipersembahkannya untuk Bumi Dagestan. Ankalaev menyusul Khabib Nurmagomedov dan Islam Makhachev yang lebih dulu menjadi juara UFC dari wilayah di Rusia tersebut.
"Saya membawa pulang sebuah sabuk juara lagi untuk masyarakat Dagestan," kata Ankalaev dalam wawancara usai dinobatkan menjadi juara.
Hasil di UFC 313 ini semakin terasa manis bagi Magomed Ankalaev mengingat pengorbanan besar yang dilakukannya.
Jagoan Muslim pemilik rekor 20 kali menang, 1 kali kalah, 1 kali imbang, dan 1 kali no contest ini terpaksa tidak berpuasa dalam persiapannya untuk menghadapi Alex Pereira.
Jadwal UFC 313 memang berlangsung pada pekan kedua Bulan Ramadan.
Sebelum ini, Pereira menuduh Ankalaev akan menggunakan berpuasa sebagai alasan jika mengalami kekalahan.
"Kelihatannya bagi saya, Ankalaev ingin menggunakan Ramadan sebagai alasan," ujar Poatan.
"Dia akan bilang: 'Saya kalah karena kebugaran terganggu lantaran puasa. Saya tidak punya kekuatan untuk berlatih'.""Tetapi, saya melihat ada dua kotak makanan yang siap santap dengan tertera namanya."
"Magomed tidak berpuasa. Orang ini menipu publik dengan bilang dia berpuasa sehingga nanti bisa menjadikannya sebagai alasan."
BACA JUGA: Polri Selidiki Temuan Minyakita Tak Sesuai Takaran
Tetapi, Ankalaev merespons dengan jujur bahwa dia memang tidak berpuasa.
"Saya taat berpuasa tetapi tidak pada minggu ini," ujarnya.
"Saya harus memutus puasa karena perlu minum untuk bisa menurunkan berat badan."
"Namun, saya sudah berpuasa sejak awal Ramadan."
"Sesudah pertarungan, tentu saja saya akan mengikuti ajaran agama seperti yang seharusnya dilakukan."
Keputusan untuk tidak berpuasa itu berujung manis bagi Ankalaev.
Dia akhirnya menjadi juara UFC setelah lama membuktikan diri dengan tidak terkalahkan dalam 13 pertarungan di oktagon sejak 2018.
Sumber: Juara.net