 |
| WAWANCARA: Dewan Pertimbangan Hiswana Migas Kalsel, Addy Chairuddin Hanafiah bersama Wakil Ketua Hiswana Migas Kalimantan Selatan HM. Irfan - Foto Dok |
HABARIAJA.COM, BANJARMASIN - Himpunan wiraswasta Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Kalimantan Selatan memastikan tingkat keamanan penggunaan semua jenis BBM di Kalsel tetap terjaga dan aman.
Hal tersebut diungkapkan oleh Dewan Pertimbangan Hiswana Migas Kalsel, Addy Chairuddin Hanafiah disela acara rutin buka puasa bersama setiap tahun yang dihadiri oleh anak-anak panti asuhan, anggota Hiswana Migas, serta para pemangku kepentingan lainnya, Kamis (6/3/2025) di Sekretariat Kantor Hiswana Migas Kalsel.
BACA JUGA: Pemko Banjarmasin Gandeng BCSR Gelar Pasar Murah
"Terkait penjualan Pertamax, ada sedikit penurunan, namun tidak banyak," ungkapnya.
Pihaknya juga mengajak agar masyarakat tetap percaya penuh terhadap distribusi yang dilakukan oleh Pertamina, khususnya di wilayah Kalimantan Selatan. Ia menekankan bahwa sejauh ini, segala proses penyaluran berjalan lancar tanpa adanya indikasi negatif yang merugikan masyarakat.
"Kami melihat semua proses distribusi berjalan dengan baik, dan tentunya kami juga berharap agar ke depannya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan atau merugikan. Kepercayaan masyarakat terhadap Pertamina tetap tinggi, dan kami berupaya untuk menjaga hal tersebut dengan memastikan distribusi berjalan sesuai standar yang telah ditetapkan," tambahnya.
Sementara itu, mengenai stok BBM pada bulan Ramadan dan jelang Idul Fitri 2025 nanti tidak ada pengurangan, serta berjalan dengan baik.
"Semua kebutuhan menghadapi Bulan Ramadan dan Idul Fitri 2025 sudah diperhitungkan dengan baik." ungkapnya.
Sementara itu mengenai LPG 3kg, Wakil Ketua Hiswana Migas Kalimantan Selatan HM. Irfan mengungkapkan ada penambahan kurang lebih 5% dari Pertamina.
BACA JUGA: Aditya Mufti Ariffin Mundur dari Jabatan Wali Kota Banjarbaru
"Jadi kurang lebih 5% penambahan dari Pertamina, dan kondisi penyaluran LPG lebih bagus aman terkendali untuk masyarakat. Terkait stok juga Insyaallah aman sampai Lebaran tiba," ujar HM. Irfan.
Terkait maraknya isu BBM oplosan yang beredar, pihak Hisawana Migas mengimbau masyarakat agar tidak khawatir. Sejauh ini tidak ada indikasi negatif terkait distribusi BBM di Kalimantan Selatan.
"Sampai saat ini, tidak ditemukan adanya hal negatif di wilayah Kalimantan Selatan. Masyarakat tidak perlu cemas dan bisa menyesuaikan jenis BBM dengan kondisi mesin kendaraannya, Kami akan terus melakukan pemantauan," tukasnya. (nt/ak)