![]() |
DISTRIBUTOR: Minyakita diambil dari produsen di Pangkalan Bun dan Sampit, dijamin tidak ada pengurangan takaran - Foto Dok |
HABARIAJA.COM, BANJARMASIN - Adanya berbagai isu takaran minyak dari merk Minyakita dan viral di media sosial, membuat penjualan diseluruh Indonesia, termasuk di Kalimantan Selatan mengalami penurunan.
Sebagaimana diketahui bersama, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menemukan bahwa Minyakita yang dijual di pasaran tidak sesuai takaran 1 liter, melainkan hanya memiliki volume 750 hingga 800 mililiter.
Hal tersebut membuat distributor Minyakita di Kalsel, H Aftahudin angkat bicara, Ketua Koperasi Harum Manis Bersatu mengaku tak memungkiri bahwa sejak adanya isu tersebut, membuat penjualan turun drastis
BACA JUGA: Wakil Bupati Balangan Ajak Warga Perkuat Ukhuwah Islamiyah
"Ditempat kami penjualan turun hingga 50 persen, padahal minyakita yang kami jual dijamin tidak ada pengurangan ukuran karena sudah kami cek ukurannya tetap satu liter," ucapnya.
Diakui H Aftahudin, Minyakita yang dijual di pasaran berasal dari berbagai produsen baik di Jawa maupun di Kalimantan dan daerah lainnya.
"Di tempat kami, minyak kita diambil dari produsen di Pangkalan Bun dan Sampit, jadi kami jamin tidak ada pengurangan takaran," ucapnya.
Ia pun meminta masyarakat di Kalsel untuk tidak ragu membeli Minyakita, karena sudah dilakukan cek dan ricek kemasannay sudah standar takaran yang sesuai dan hasilnya sama yaitu 1 liter.
"Kami pastikan dan kami jamin untuk Minyakita yang kami jual ukurannya sama yaitu 1 liter, jadi masyarakat di Kalsel tidak perlu ragu,"tuturnya.
BACA JUGA: Presiden Prabowo Minta Perusahaan Ojek Online Memberikan THR kepada Driver
Selain itu, dirinya juga memastikan untuk stok gula di Kalsel aman menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H.
"Kita menyediakan lebih dari 25 persen daripada stok sebelumnya, masyarakat kalsel tidak perlu khawatir terkait dengan gula, ada 7500 ton stok gula kita siapkan," tukasnya. (fs/ak)