![]() |
KUNJUNGAN: Wali Kota Banjarmasin HM Yamin bersama Wakil Wali Kota Banjarmasin, Hj Ananda dan jajaran pejabat Pemko Banjarmasin menyempatkan berkunjung ke Pusteklim Yogyakarta - Foto Dok Hum |
HABARIAJA.COM, YOGYAKARTA - Banjarmasin terus mencari formulasi agar bagaimana bisa melakukan penanganan sampah dengan baik dan maksimal.
Oleh sebab itu, Wali Kota Banjarmasin HM Yamin bersama Wakil Wali Kota Banjarmasin, Hj Ananda dan jajaran pejabat Pemko Banjarmasin menyempatkan berkunjung ke Pusteklim Yogyakarta.
Pusteklim merupakan tempat dimana ada teknologi ‘Incinerator’ pengelolaan sampah yang bisa dipraktekkan di Kota Banjarmasin.
“Kita melihat teknologi Insinerator yang ada di sini apakah nanti bisa dijadikan solusi untuk penyelesaian masalah sampah di Kota Banjarmasin. Kita akan kaji dulu,” ucap Yamin disela kunjungannya.
Ia menjelaskan apa yang ia pahami, bahwa incenarator itu bekerja dengan membakar sampah yang memiliki tingkat kepanasan sekitar 850- 1000 derajat celcius dan tentunya ramah lingkungan.
Itu salah satu teknologi yang efisien dan efektif sehingga diharapkan bisa membantu penyelesaian persampahan di kota Banjarmasin. Meskipun begitu, sampah yang dimasukan ke alat tersebut juga tetap harus dilakukan pemilahan dan mungkin juga sampai pencacahan.
“Nah setelah pemilahan dan pencacahan itu baru alat ini digunakan untuk mendaur ulangnya. Nah dari hasil itu limbahnya juga bisa bermanfaat,” ucapnya.
Alat itu setidaknya bisa jadi opsi sebagai bahan rapat untuk formulasi penanganan sampah di Banjarmasin.
“Kita komunikasikan dan harus kita koordinasikan lagi bahwa apakah memang layak teknologi ini kita terapkan di kota Banjarmasin. Karena masih ada beberapa formula yang harus kita pilih,”
“Banjarmasin pun sekarang ini sudah berupaya membuat rumah pilah di 52 kelurahan, sebagai langkah cepat tangani sampah,” tutupnya. (prokom/ak)