 |
| PELANTIKAN: Kepengurusan Cabang JMSI Kota Banjarmasin resmi dilantik - Foto Dok |
HABARIAJA.COM, BANJARMASIN - Pengurus Cabang Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kota Banjarmasin periode 2025-2030 telah resmi dilantik di Ballroom Hotel HBI Banjarmasin, Sabtu (8/2/2025) siang. Pelantikan ini digelar bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) JMSI ke-5 dan masuk dalam rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) di Kalimantan Selatan.
Ketua Pengurus Cabang JMSI Kota Banjarmasin, Didin Ariyadi, mengatakan bahwa setelah pelantikan ini, pihaknya akan melakukan kunjungan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel dan Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin untuk memperkuat kerja sama.
Terlebih, Kepengurusan Cabang JMSI Kota Banjarmasin pertama kali ini dibentuk hingga perlu bersinergi.
"Ini baru pertama, sebelumnya belum ada. Di Kalsel ini yang sudah ada itu di Banjarbaru, Kota Baru dan Tanah Bumbu," ucap Didin, Sabtu (8/2/2025).
Didin mengungkapkan bahwa keanggotaan JMSI Kota Banjarmasin baru ada 14 orang dan terbuka luas bagi yang ingin bergabung.
Di sisi lain, bertepatan pada HUT ke-5 JMSI ini. Media siber diminta untuk mendorong kedaulatan pangan, Sumber Daya Manusia (SDM), dan Kedaulatan Energi.
Dalam hal itu, pihaknya akan melihat program kerja yang ada, terutama kedaulatan pangan. Mengingat Kota Banjarmasin sendiri tidak memiliki lahan untuk berkebun maupun bertanam
"Tapi kita sangat mendukung program kedaulatan pangan ini," imbuhnya.
Di samping itu, sebagaimana yang disampaikan Ketua Umum JMSI, perusahaan-perusahaan media pers diharapkan bisa mencari sumber penghasilan selain iklan dan kontrak di pemerintah daerah.
Selain itu, ia berharap organisasi JMSI bisa terus berkembang dan bertahan lama.
BACA JUGA: LKBPH PWI Buka Layanan Konsultasi Hukum di HPN 2025 Kalsel
Sementara itu, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, memberikan apresiasi tinggi terhadap perjalanan JMSI yang semakin berkembang menjadi organisasi solid dan berpengaruh di dunia media.
Ibnu juga menekankan pentingnya peran media dalam membangun masyarakat yang cerdas dan kritis.
"Semoga tidak hanya menyampaikan informasi saja tetapi juga mendidik masyarakat melalui pemberitaan yang berimbang dan sesuai kaidah-kaidah jurnalistik," tutupnya. (fs/ak)