Trending

Habari Aja

Gubernur H. Muhidin Gratiskan 145 Stand dan Parkir Kendaraan Pasar Wadai Ramadhan di Nol Kilometer Banjarmasin

 

LOKASI: Gubernur Kalsel H. Muhidin (baju putih) didampingi Wali Kota Banjarmasin H. Ibnu Sina (sasirangan biru) meninjau lokasi pasar wadai Ramadhan 1446 Hijriyah - Foto Dok Adp


HABARIAJA.COM, BANJARMASIN – Event Pasar Wadai Ramadan (Ramadan Cake Fair) di bulan suci ramadan 1446 tahun 2025 ini, dijamin lebih meriah dari tahun sebelumnya.

Betapa tidak, Pemerintah Kota Banjarmasin sepakat bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, menggelar Pasar Wadai Ramadan di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di kawasan Nol Kilometer Kota Banjarmasin.

Kedua instansi pemerintah ini akan menyedikan sekira 145 stand pedagang.

Baca juga: Pemkab Balangan Bersiap Sambut Harjad ke -22

Menariknya, stand tersebut bisa dipakai oleh para pedagang secara gratis.

Tak hanya itu, untuk parkir kendaraan para pengunjung pasar tersebut, juga dipastikan akan digratiskan.

Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhidin, dalam kegiatan rapat koordinasi bersama Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina menegaskan, keberadaan stand pasar wadai yang digratiskan penggunaannya itu, tidak boleh dipindah tangankan atau dijual belikan. 

“Stand ini gratis. Kalau ada yang menukari (membelinya) stand, itu artinya dijual kepada orang lain, maka akan kita ambil kembali standnya. Jadi ini benar-benar untuk orang yang berjualan,” tegas, H Muhidin, saat menyampaikan arahan di aula eks Kantor Gubernur Kalsel, Kamis (13/2/2025).

Tak hanya stand pedagang dan parkir gratis yang disediakan dalam kegiatan tersebut, tetapi panggung hiburan, yang bisa dipergunakan masyarakat terutama kalangan pelajar agar bisa mengasah kreativitasnya, juga disediakan secara gratis. 

Baca juga: Dukung Pendidikan Siswa, Pemkab Balangan Bagikan Kartu Balangan Pintar

“Nanti ada panggung hiburan. Panggung kami mintakan kepada Dinas Pariwisata untuk mengelolanya. Jadi tiap hari mulai jam 16.00 wita mereka menjaganya sampai jam 18.00 wita. Kemudian setelah solat tarawih, panggung bisa digunakan lagi kegiatan. Silahkan anak-anak SMA yang ingin menciptakan acara tampil, tapi harus religi, sesuaikan dengan bulan puasa,” katanya.

Sumber: Adp/ak

Lebih baru Lebih lama