SAJAM: Sejumlah sajam gengster yang diamankan Polres Banjarbaru - Foto Dok |
HABARIAJA.COM, BANJARBARU - Remaja gengster diamankan Unit Raimas Dit Samapta Polda Kalsel saat berkumpul di bundaran simpang empat Banjarbaru hari Jumat (24/1/2025) sekitar jam 03.00 Wita.
Kapolres Banjarbaru AKBP Pius X Febry Aceng Loda, S.I.K, M.H melalui Kasi Humas Ipda Kardi Gunadi, S.Sos menuturkan bahwa Polres Banjarbaru menerima penyerahan remaja yang diduga gang motor atau gangster.
BACA JUGA: Bupati Kotabaru H. Sayed Jafar, SH Menyerahkan Kunci Mobil Operasional kepada 22 Kepala Desa
"Pada saat unit Raimas Dit Samapta sedang melaksanakan patroli di bundaran simpang empat Banjarbaru melihat beberapa remaja yang sedang berkumpul," ujarnya.
Setelah melihat petugas, lanjut Kasi Humas, salah satu remaja terlihat membuang benda seperti senjata tajam.
Melihat hal tersebut, ujar dia, petugas langsung memeriksa dan menggeledah kelompok remaja tersebut dan menemukan satu buah senjata tajam yang diakui milik salah satu remaja tersebut.
"Setelah diinterogasi oleh petugas sekelompok remaja tersebut mengaku bahwa mereka adalah anggota gangster," jelasnya.
Diungkapkan Kasi Humas, gengster ini mempunyai base camp berupa rumah yang dikontrak secara bersama sama yang beralamat di Komp. Mustika Griya Permai Blok J No. 97 Kel. Sungai Sipai Kec. Martapura Kab. Banjar.
"Di rumah yang menjadi base camp tersebutlah senjata tajam milik mereka disimpan," jelas Ipda Kardi.
BACA JUGA: Kadis Kominfo Sambut Baik Kunjungan LPPL Radio Abdi Persada
Setelah mendengar pengakuan tersebut, petugas langsung mendatangi basecamp mereka dan langsung melakukan pencarian terhadap senjata tajam yang akui oleh orang – orang tersebut.
Di basecamp tersebut ditemukan 7 (tujuh) buah senjata tajam sedangkan sisanya berada di rumah salah 1 teman mereka bernama Bagas yang beralamat di Komp. Griya Permata Indah Kel. Tungkaran Kab. Banjar hingga ditemukan 4 (empat) buah senjata tajam.
"Ada 9 orang yang diamankan oleh personil Dit Samapta Polres Banjarbaru rata rata mereka masih bersekolah tingkat SMP dan ada juga yang putus sekolah beserta 4 unit sepeda motor dan 12 macam senjata tajam dengan berbagai macam jenis," papar Ipda Kardi. (nt/ak)