![]() |
KONDISI: Disela kerjabakti tampak kondisi jalan yang masih belum diperbaiki - Foto Dok |
HABARIAJA.COM, BANJARMASIN - Salah satu kebudayaan yang menjadi identitas masyarakat di Indonesia adalah kerja bakti.
Kegiatan ini biasanya dilakukan masyarakat sekitar secara bersama-sama, dengan tujuan untuk membersihkan lingkungan sekitar yang dilaksanakan secara gotong royong.
BACA JUGA: Dugaan BBM Subsidi Disalahgunakan Kliennya, Bujino Membantahnya
Di Kelurahan Sungai Andai Kota Banjarmasin khususnya di Komplek Perdana Mandiri Blok J RT 17, kerja bakti masih sering dilaksanakan meskipun dalam pelaksanaanya belum rutin tiap minggu atau tiap bulan, seperti membersihkan jalan ataupun lingkungan sekitar, membersihkan saluran irigasi dan kegiatan kegiatan lainnya.
Kerja bakti membersihkan lingkungan dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang sehat, bebas dari kotoran, sampah dan rumput, pohon yang sudah rimbun.
Dengan lingkungan yang sehat, kita tidak akan mudah terserang berbagai penyakit.
Kebersihan lingkungan juga sangat berpengaruh terhadap kenyamanan, keindahan dan keasrian lingkungan. Terlebih hujan, air pasang dan saluran air tertutup enceng gondok.
Pada Minggu (19/1/2025) Warga melakukan gerakan bersih-bersih kerjabakti membersihkan akses jalan utama keluar masuk Blok J yang tampak menyempit tertutup oleh rumput.
Ketua Blok J Bapak Gozali mengatakan, tujuan dari diadakannya gerakan bersih-bersih ini adalah membersihkan lingkungan sekitar, agar selalu asri dan nyaman bagi semua.
"Karena di musim hujan seperti ini banyak penyakit yang timbul, sehingga dengan mengadakan kegiatan seperti ini, sedikit tidaknya kita bersama-sama mengurangi sumber penyakit dari lingkungan yang kotor,” ucapnya.
![]() |
KEBERSIHAN: Warga bekerja bakti membersihkan saluran air dari enceng gondok - Foto Dok |
Selain itu kegiatan tersebut sebagai silaturahmi antar warga, sebab dengan cara ini bisa saling menyapa ditengah hiruk pikuk pekerjaan dan aktivitas keseharian.
“Selain untuk menjaga kebersihan, kegiatan ini juga bertujuan untuk membina hubungan sosial masyarakat” tuturnya.
BACA JUGA: Ini Etika Menurut OJK dalam Aturan Penagihan Pinjol
Warga pun berharap, pemerintah setempat segera mealokasikan anggaran tahun 2025 untuk peningkatan jalan yang sudah hampir 5 tahun belum ada perbaikan.
"Hampir 5 Tahun kondisi jalan kami disini belum diperbaiki, sangat memprihatinkan, apalagi saat diguyur hujan jadi becek dan penuh gubangan, tak sedikit kendaraan cepat rusak, kami minta tolong bisa diperhatikan," tukasnya. (fs/ak)