TERANG: Tampilan dari Drone suasana malam hari saat perayaan Haul Abah Guru Sekumupul ke-20, dengan cahaya yang terang di suplai oleh listrik PLN UID Kalselteng - Foto Dok |
HABARIAJA.COM, BANJARBARU – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (PLN UID Kalselteng) berhasil menyuplai layanan listrik tanpa kedip atau Zero Down Time (ZDT) dalam mendukung puncak Haul ke-20 KH Muhammad Zaini Abdul Ghani atau Guru Sekumpul pada Minggu (5/1/2025) malam. Acara ini dihadiri sekitar 4,1 juta jemaah dan menjadi haul terbesar yang pernah diselenggarakan, tidak hanya di Kalimantan tetapi juga di Indonesia.
General Manager PLN UID Kalselteng Ahmad Syauki menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang berkontribusi.
BACA JUGA: Timnas Vietnam Juara Piala AFF 2024 Usai Kalahkan Thailand
“Alhamdulillah, kegiatan haul ini telah selesai dan berjalan dengan lancar. Terima kasih kepada seluruh petugas yang bekerja All Out. Sebuah kebanggaan dapat memberikan pelayanan terbaik demi mendukung acara sebesar ini,” ujarnya.
Untuk mendukung kegiatan, PLN menyediakan pasokan listrik sebesar 7.054 kilo volt ampere (kVA) yang didukung cadangan Uninterruptible Power Supply (UPS) berkapasitas 324 kVA di lokasi utama acara. Selain itu, terdapat juga enam unit Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) Mobile untuk membantu pengisian daya ponsel para jemaah secara gratis.
Sebanyak 350 personel diterjunkan, didukung oleh 12 posko siaga dan peralatan pendukung lengkap. Kehadiran Distribution Control Centre (DCC) Mobile memungkinkan pemantauan kelistrikan secara real-time sehingga penanganan cepat dapat dilakukan bila diperlukan.
BACA JUGA: Resmi! Shin Tae-yong Dipecat dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia
Ahmad Syauki berharap agar kontribusi PLN dalam mendukung kegiatan keagamaan berskala besar seperti ini terus membawa manfaat nyata bagi masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk menghadirkan layanan kelistrikan terbaik di setiap momen penting masyarakat. Semoga kolaborasi ini membawa berkah bagi kita semua,” tutupnya. (pln/ak)